Menu

Mode Gelap

Pemerintah · 14 Mei 2024 14:54 WITA ·

Pemkot Makassar dan UGM Teken MoU soal Pengembangan Low Carbon City


Pemkot Makassar dan UGM Teken MoU soal Pengembangan Low Carbon City Perbesar

YOGYAKARTA Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Penandatanganan MoU ini menjadi bentuk komitmen antara Pemkot Makassar dan UGM dalam pengembangan low carbon city.

 

Penandatanganan MoU oleh Rektor Universitas Gadjah Mada Profesor (Prof) Ova Emilia dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berlangsung di University Club (UC) UGM, Yogyakarta, Selasa (14/5/2024). Ova Emilia menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Makassar karena bersedia membangun kemitraan.

 

“Saya atas nama Universitas Gadjah Mada mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Pemerintah Kota Makassar atas kepercayaannya dan juga kesempatannya untuk dapat bekerja sama membangun kemitraan sehingga kita bisa saling belajar,” katanya usai penandatangan MoU.

 

Ova Emilia mengatakan, konsep low carbon city perlu terus ditingkatkan karena dampak perubahan iklim saat ini menjadi perhatian global dan terus menjadi penelitian. Dia pun berharap kemitraan ini dapat menjadi sarana untuk menciptakan solusi komprehensif menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan.

 

“Isu mengenai kota rendah emisi karbon menjadi sangat penting. Tidak hanya di Asia Tenggara tetapi di seluruh dunia. Bahwa perubahan iklim benar-benar dirasakan,” ucapnya.

 

“Inisiasi menurunkan emisi karbon adalah tanggung jawab kita semua. Tanpa inisiatif riil dan kekuatan dari bawah (masyarakat) maka akan sulit,” sambungnya.

 

Lebih lanjut, Ova Emilia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program-program yang digagas Pemkot Makassar dalam mewujudkan low carbon city. Dia bahkan ingin berkunjung langsung dan belajar dari Kota Makassar untuk membangun kota yang rendah emisi karbon.

 

“Setelah berdiskusi dengan pak wali kota ini luar biasa. Dari dalam hati saya ini ingin mengunjungi Kota Makassar untuk belajar,” ujarnya.

 

Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan dirinya dan masyarakat Makassar bangga karena bisa bekerjasama dengan UGM. Menanggapi rencana kunjungan Rektor UGM, Danny mengapresiasi dan mengaku senang.

 

“Makassar tentu akan berbuat lebih baik lagi karena di situ ada UGM, ITB, Unhas teman-teman peneliti dari AS, Australia dan lainnya,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Danny menjelaskan upaya kerja sama dan mewujudkan kota rendah karbon merupakan upaya kolaborasi dalam mengatasi persoalan dunia. Dia menekankan bahwa Pemkot Makassar memiliki komitmen kuat perihal lingkungan hidup, terutama dalam peran global mewujudkan low carbon city.

 

“Kita tidak hanya bicara tentang Makassar, Jogja, bukan juga Indonesia tetapi tentang dunia,” kata Danny dalam sambutannya.

 

“Insyaallah kolaborasi ini akan menambah keilmuan kita semua dalam menghadapi persoalan bersama,” sambungnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Temui Wali Kota Makassar, BPJS Ketenagakerjaan Bahas Implementasi Jamsostek dan Perlindungan Pekerja Rentan

17 Maret 2025 - 20:08 WITA

Hari Pertama Berkantor, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Kunjungi Ruang Kerja dan Sapa Jajaran Pemkot

24 Februari 2025 - 20:21 WITA

Pj Sekda Irwan Adnan Tekankan Sinkronisasi dan Harmoni OPD Demi Sukseskan RPJMD Kota Makassar

24 Februari 2025 - 20:16 WITA

Pimpin Apel Pagi, Asisten II Instruksikan ASN Dukung Percepatan Program Kerja Appi-Aliyah

24 Februari 2025 - 20:11 WITA

Berseragam Komcad, Munafri Ikut Retret Sinkronisasi Program Pusat-Daerah

22 Februari 2025 - 09:31 WITA

Warga Kelurahan Gunung Sari Serbu Pasar Murah Jelang Ramadhan

18 Februari 2025 - 10:50 WITA

Trending di Pemerintah