MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan optimalisasi aset pelabuhan sekaligus mendukung pertumbuhan sektor logistik dan agribisnis di Kawasan Timur Indonesia, Pelindo Regional 4 bersama PT Agro Makmur Raya menandatangani Adendum Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Sebagian Lahan Hak Pengelolaan Milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk Unit Pengolahan Minyak Kelapa Sawit dan Fasilitas Pendukung lainnya di Pelabuhan Bitung, rabu(30/04/2025).
Penandatanganan Adendum Perjanjian Kerja Sama yang dilaksanakan di Medan pada Selasa, 29 April 2025 ini dilakukan oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis bersama Junior Manager PT Agro Makmur Raya, Johny Liem, dan disaksikan oleh perwakilan manajemen kedua belah pihak.
Melalui kerja sama ini, Pelindo Regional 4 dan PT Agro Makmur Raya bersepakat untuk menjajaki potensi kerjasama jasa kepelabuhanan lainnya selain pemanfaatan lahan, seperti kegiatan bongkar/muat, logistik, peti kemas, marine dan jasa lainnya, khususnya di wilayah kerja Pelabuhan Bitung, untuk mendukung aktivitas logistik dan distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari Sulawesi Utara dan kawasan sekitarnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi Pelindo dalam mengelola aset secara produktif serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.
“Kami melihat potensi besar dari sinergi dengan pelaku usaha seperti PT Agro Makmur Raya dalam mendorong pelabuhan menjadi simpul pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah. Dengan kerja sama ini, kami ingin mewujudkan pelabuhan yang tidak hanya menjadi titik transit, tapi juga pusat aktivitas industri logistik,” ujar Abdul Azis.
Sementara itu, Junior Manager PT Agro Makmur Raya, Johny Liem, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kelancaran rantai pasok hasil pertanian dan perkebunan, khususnya komoditas CPO dan produk turunannya.
“Kami menyambut baik inisiasi Pelindo untuk membuka peluang kerja sama pemanfaatan lahan pelabuhan. Lokasi Bitung sangat strategis sebagai hub logistik untuk pasar domestik maupun internasional, terutama untuk produk-produk pertanian dan agroindustri yang kami kelola,” ujar Johny.
Perjanjian kerja sama ini diharapkan menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan ekosistem logistik di wilayah timur Indonesia, sejalan dengan visi Pelindo untuk menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal dapat terdorong secara signifikan serta menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar pelabuhan.