Menu

Mode Gelap

Ekobis · 10 Feb 2025 12:58 WITA ·

OJK: Kinerja Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Stabil


OJK: Kinerja Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Stabil Perbesar

Makassar – Kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menilai stabilitas kinerja sektor jasa keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan tetap terjaga stabil, didukung kinerja intermediasi yang kontributif dan profil risiko yang terjaga.

Kepala Kantor OJK Sulsel, Darwisman mengatakan di tengah berbagai dinamika ekonomi, sektor jasa keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan terus berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sektor Perbankan di Provinsi Sulawesi Selatan tetap berada pada kondisi stabil dan tumbuh positif pada posisi Desember 2024 (yoy), meskipun laju pertumbuhannya melandai jika dibandingkan periode Desember 2023,” kata Darwisman.

Total aset perbankan tumbuh sebesar 5,88 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp203,47 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 4,64 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp133,59 triliun.

DPK di Provinsi Sulawesi Selatan didominasi oleh tabungan dengan share 61,74 persen.

Adapun kredit yang disalurkan tumbuh sebesar 4,23 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp164,29 triliun.

Penyaluran kredit di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh penyaluran kredit produktif sebesar 54,20 persen.

Jika dilihat berdasarkan sektor ekonomi, kredit yang disalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran memiliki porsi terbesar dengan share 23,24 persen.

Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 125,23 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,70 persen.

Sementara ungkap Darwisman, Perbankan Syariah turut menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi pada posisi Desember 2024.

Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 22,24 persen (yoy) menjadi Rp17,82 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuh 18,96 persen menjadi Rp12,15 triliun dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh sebesar 19,82 persen (yoy) menjadi Rp14,21 triliun.

“Tingkat intermediasi perbankan Syariah berada pada level 116,97 persen dengan tingkat NPF pada level 2,11 persen,” tutupnya. **

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Optimalisasi Layanan Avtur, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Dukung Kelancaran Penerbangan Jemaah Haji 2025

6 Mei 2025 - 19:42 WITA

Laba Bersih BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen di Kuartal I 2025

6 Mei 2025 - 13:54 WITA

XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif

6 Mei 2025 - 12:29 WITA

Ibadah Haji dan Umrah Lebih Tenang, Indosat dan Siloam Tawarkan Paket Roaming Plus Vaksin Meningitis

5 Mei 2025 - 10:30 WITA

OJK dan BPS Umumkan Hasil SNLIK Tahun 2025

4 Mei 2025 - 14:51 WITA

GMTD Luncurkan The Hive Metro Patio

29 April 2025 - 16:30 WITA

Trending di Ekobis