MAKASSAR – Gojek, platform digital yang saat ini fokus kembangkan penggunaan di kalangan mahasiswa menghadirkan “Gojek Ambasador” sebagai apresiasi kepada mahasiswa yang ingin memanfaatkan teknologi tersebut.
Nayaka Buana selaku Head of Gojek Sulawesi Maluku Papua mengatakan program akan senantiasa melakukan inovasi-inovasi di dalam kebutuhan Masyarakat khususnya di Kota Makassar.
Peran atau kehadiran produk ini berdasarkan dengan kekhasan budaya yang ada di kota Makassar.
“Karena kami melihat antusiasme masyarakat terkhusus para adik-adik mahasiswa sehingga program ini kami luncurkan. Juga dikarenakan telah melalui tahap uji coba sejak 2023 lalu,” katanya
Peran gojek ambasador ini telah menjadi proyek selama 2 tahun terakhir yang telah mampu menembus 30 persen pengguna di kalangan mahasiswa.
“Peran gojek bukan hanya sekedar aplikasi yang digunakan untuk mempermudah pelayanan transaksi baik transportasi maupun kebutuhan harian tapi aplikasi ini juga lebih ke arah kekeluargaan,” terangnya.
Dijelaskan salah seorang gojek ambasador 2024 Syaifuddin, gojek ambasador ini tidak sama sekali mengganggu aktivitas kuliahnya.
Ia mengatakan gojek tidak memberi batasan ataupun patokan update informasi untuk bisa mendapatkan point dari aplikasi tersebut.
“Tidak ada target ataupun batasan setiap hari kepada saya untuk mempromosikan apa ini gojek ambasador. Makanya, kuliah saya tetap jalan juga dari gojek memberikan penghasilan disetiap postingan saya yang diakumulasikan ke dalam bentuk point yang nantinya bisa digunakan (diuangkan),” paparnya.








