Menu

Mode Gelap

Pemerintah · 22 Feb 2025 09:31 WITA ·

Berseragam Komcad, Munafri Ikut Retret Sinkronisasi Program Pusat-Daerah


Berseragam Komcad, Munafri Ikut Retret Sinkronisasi Program Pusat-Daerah Perbesar

MAGELANG – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, mulai menjalani pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini merupakan program mandatori bagi para kepala daerah terpilih yang diikuti oleh ratusan wali kota, bupati, dan gubernur dari seluruh Indonesia.

Munafri tiba di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro pada Jumat (21/2/2022) sore. Munafri tampil dengan mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) berwarna loreng hijau, lengkap dengan topi, baju, celana taktis, dan sepatu.

Bersama para kepala daerah lainnya, dia transit di Rindam sebelum diberangkatkan menggunakan bus ke titik kumpul di Wisma Sumbing, yang berada di depan Akmil.

Dari Wisma Sumbing, Munafri dan peserta lainnya berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter menuju Akmil, dipandu oleh tim gabungan.

Setibanya di lokasi, mereka disambut dengan upacara pembukaan yang diiringi oleh penampilan drum band taruna Akmil.

Sebelum memulai rangkaian kegiatan, setiap peserta retret diberikan gelang identifikasi kesehatan. Peserta dengan kondisi fisik prima mendapat gelang hijau, sementara mereka yang perlu perhatian khusus diberikan gelang kuning.

Bagi yang memiliki riwayat medis tertentu, seperti pascaoperasi, gelang merah diberikan agar tim medis dapat segera mengantisipasi jika terjadi situasi darurat.

Sebelum bertolak ke Magelang, Munafri menegaskan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam mengikuti pembekalan ini.

“Kalau persiapan, mau tidak mau ini adalah sifatnya mandatori, kita harus datang. Bagaimana fit-nya tubuh kita harus kita jaga. Karena di sana akan sangat penting, akan sarat akan materi yang akan disampaikan oleh pemateri yang kalau kita lihat jadwalnya, hampir sebagian besar datang dari kabinet merah putih,” ujar Munafri.

Dia juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari retret ini, yakni menciptakan sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan berjalan efektif.

“Artinya presiden atau pemerintah pusat ingin membuat sinkronisasi program yang bisa turun sampai ke wilayah yang bisa tereksekusi dengan baik sampai ke wilayah yang paling bawah,” lanjutnya.

Sebagai kepala daerah, Munafri berkomitmen untuk merespons arahan dari pemerintah pusat dan menerapkannya di Makassar.

Melalui retret ini, dia berharap bisa memperkuat kapasitas kepemimpinan dan membangun sinergi yang lebih erat dengan pemerintah pusat demi kemajuan Kota Makassar.

“Sebagai wali kota, tentu kita akan merespon ini dengan baik, bagaimana kita membangun sebuah sinkronisasi program yang sehingga apa yang menjadi cita-cita presiden Republik Indonesia dapat terlaksana,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Temui Wali Kota Makassar, BPJS Ketenagakerjaan Bahas Implementasi Jamsostek dan Perlindungan Pekerja Rentan

17 Maret 2025 - 20:08 WITA

Hari Pertama Berkantor, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Kunjungi Ruang Kerja dan Sapa Jajaran Pemkot

24 Februari 2025 - 20:21 WITA

Pj Sekda Irwan Adnan Tekankan Sinkronisasi dan Harmoni OPD Demi Sukseskan RPJMD Kota Makassar

24 Februari 2025 - 20:16 WITA

Pimpin Apel Pagi, Asisten II Instruksikan ASN Dukung Percepatan Program Kerja Appi-Aliyah

24 Februari 2025 - 20:11 WITA

Warga Kelurahan Gunung Sari Serbu Pasar Murah Jelang Ramadhan

18 Februari 2025 - 10:50 WITA

MK tolak sengketa Pilwalkot, Appi-Aliyah ajak semua pihak kembali bersinergi MULIA-kan Makassar

5 Februari 2025 - 08:37 WITA

Trending di Pemerintah