Menu

Mode Gelap

Ekobis · 22 Nov 2024 06:27 WITA ·

AMBF x SSIF 2024: Mendorong Investasi dan Ekspor UMKM Sulawesi Selatan


AMBF x SSIF 2024: Mendorong Investasi dan Ekspor UMKM Sulawesi Selatan Perbesar

MAKASSAR – Investasi dan perdagangan internasional memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Bank Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menghadirkan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) dan South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2024 sebagai langkah konkret untuk memperkuat sektor investasi, perdagangan, dan ekspor di wilayah ini.

Kegiatan yang berlangsung pada 20-21 November 2024 di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar, mengusung tema “Amplifying Investment and Broadening Global Export Channels to Foster Economic Growth”.

Acara ini bertujuan mempertemukan pemilik proyek investasi strategis dan UMKM Sulawesi Selatan dengan calon investor serta buyer internasional dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Jepang, China, Inggris, UEA, Brazil, India, dan Iran.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda mengatakan sebagai bagian dari inisiatif PINISI SULTAN, AMBF x SSIF 2024 menawarkan peluang investasi senilai Rp9,56 triliun yang berasal dari 14 proyek unggulan yang telah dikurasi.

“Proyek strategis yang dipromosikan meliputi: (i) Pengembangan Industri Rumput Laut Terintegrasi di Kabupaten Luwu Timur, (ii) Industri Pengolahan Jagung Pakan Ternak di Kabupaten Bone, dan (iii) Proyek Pusat Komersial (mall, apartemen, hotel) di Kota Parepare,” katanya.

Di sisi ekspor, selama dua hari pelaksanaan, 21 transaksi ekspor dengan nilai total Rp98,65 miliar telah ditandatangani, melibatkan 8 UMKM yang menembus pasar ke 11 negara.

Kegiatan ini dibuka oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, dan Direktur Promosi BKPM, Rakmat Yulianto.

Berbagai sesi talkshow turut digelar, membahas strategi ekspor, legalitas produk, dan pemasaran global yang disampaikan oleh praktisi seperti Julio Ekspor (influencer ekspor), Pekik Warnendya (coach eksportir), dan Dewi Harlas (CEO UKM Eksporter Indonesia).

AMBF x SSIF 2024 dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala daerah se-Sulawesi Selatan, perwakilan negara mitra, asosiasi pengusaha, pelaku perbankan, serta lebih dari 600 pelaku UMKM.

Kehadiran calon investor dan buyer dari berbagai negara seperti India, Iran, Mesir, Australia, hingga Denmark memperkuat peluang realisasi investasi dan perluasan ekspor.

Melalui sinergi lintas pihak, acara ini menjadi bukti komitmen Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing ekonomi regional.

Dengan pencapaian positif berupa transaksi miliaran rupiah dan potensi investasi yang menjanjikan, AMBF x SSIF 2024 diharapkan mampu membuka peluang baru di pasar global, sekaligus menjadi pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.**

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Optimalisasi Layanan Avtur, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Dukung Kelancaran Penerbangan Jemaah Haji 2025

6 Mei 2025 - 19:42 WITA

Laba Bersih BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen di Kuartal I 2025

6 Mei 2025 - 13:54 WITA

XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif

6 Mei 2025 - 12:29 WITA

Ibadah Haji dan Umrah Lebih Tenang, Indosat dan Siloam Tawarkan Paket Roaming Plus Vaksin Meningitis

5 Mei 2025 - 10:30 WITA

OJK dan BPS Umumkan Hasil SNLIK Tahun 2025

4 Mei 2025 - 14:51 WITA

GMTD Luncurkan The Hive Metro Patio

29 April 2025 - 16:30 WITA

Trending di Ekobis