MAKASSAR – Perkembangan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Sulawesi Selatan posisi Mei 2024 (yoy) menunjukkan kinerja positif pada beberapa industri.
Kepala Kanwil OJK Sulselbar, Darwisman mengatakan kinerja perusahaan pembiayaan mampu tumbuh positif.
“Hal itu tercermin dari total piutang pembiayaan yang tumbuh 13,13 persen menjadi Rp18,39 triliun,” ujarnya.
Begitu pula dengan pembiayaan pinjaman yang disalurkan pergadaian juga tumbuh sebesar 31,32 persen menjadi Rp6,75 triliun.
Hal yang sama juga terjadi pada total pembiayaan di LPEI tumbuh sebesar 3,06 persen menjadi Rp381 miliar.
Selain itu fintech peer to peer lending (Fintech P2PL) di Sulawesi Selatan juga mencatatkan kinerja positif yang tercermin dari peningkatan jumlah outstanding pinjaman.
Terlihat daru pertumbuhan dari 44,29 persen menjadi Rp1,36 triliun dengan tingkat wanprestasi yang terjaga yaitu sebesar 1,73 persen.