MAKASSAR – Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) resmi membuka kegiatan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) yang dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/8).
Berlokasi di trans studio mall, kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kabul Wijayanto dihadiri Forkopimda Sulsel dan Direktorat Jenderal Keuangan wilayah Sulselbar.
Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kabul Wijayanto mengatakan kegiatan semarak UKMK ini merupakan strategi kita dalam upaya mendorong komoditas sawit untuk terus berdaya dan berjaya.
“Kata kuncinya berdaya dan berjaya yang kita harapkan banyak manfaat dari komoditas sawit ini dari aspek ekonomi, aspek sosial, kemandirian, ketahanan energi amaupun ketahanan pangan,” ujarnya.
Kabul Wijayanto juga mengatakan komoditas strategi ini sangat membantu dan patut bersukur karena Indonesia memiliki tanaman sawit. Juga, UKMK sawit ini akan membantu perekonomian masyarakat Indonesia khususnya para petani sawit yang ada.
Selain merupakan penghasil minyak goreng tentunya peran sawit tidak sampai disitu, melainkan pada kegiatan ini diperkenalkan sejumlah produk hasil dari olahan sawit oleh beberapa UKMK seluruh Indonesia.
“Ada berbagai hal yang bisa dilakukan pada sawit yang terkadang masyarakat menyebutnya limbah. Namun, itu bermanfaat dan menghasilkan seperti kerajinan tangan dan berbagai macam olahan makanan yang terbuat dari campuran atau pun bahan dasarnya sawit,” paparnya.
Karena itu, melalui Semarak UKMK yang menyajikan sejumlah produk dari sawit tersebut diharapkan mampu menjadi pendorong pergerakan perekonomian dalam menghasilkan produk dalam negeri.