MAKASSAR – Kinerja APBD Anging Mammiri Pendapatan Daerah s.d. 30 Juni 2024 sebesar Rp19,99 Triliun, mengalami
pertumbuhan sebesar 9,51% (yoy).
Kepala Kanwil DJPb Sulsel Supendi mengatakan hal itu didominasi dari Pendapatan Transfer (Pusat dan Antar Daerah) mencapai 45,01% atau sebesar Rp15,47 Triliun, disusul oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 30,83% atau sebesar Rp4,49 Triliun, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah mencapai 7,39% atau sebesar Rp32,53 Miliar.
Sementara Belanja Daerah s.d. 30 Juni 2024 terealisasi sebesar Rp14,37 Triliun, didominasi oleh Belanja Operasi sebesar 34,18% atau Rp11,84 Triliun, disusul oleh Belanja Modal
sebesar 10,72% atau Rp790,95 Miliar.
Belanja Tidak Terduga sebesar 7,13% atau Rp10,23 Miliar, dan Belanja Transfer sebesar Rp29,20% atau Rp1,73 Triliun.
Supendi juga mengatakan TKD Sulawesi Selatan yang telah disalurkan sebesar Rp15,47 Triliun, tumbuh 11,38% (yoy).
Besarnya kontribusi TKD menunjukkan bahwa dukungan dana pusat masih menjadi faktor dominan untuk pendanaan di wilayah Sulawesi Selatan.
Pemerintah Daerah kiranya dapat berupaya untuk mengoptimalkan PAD, dengan langkah awal yang dapat dilakukan antara lain menciptakan kebijakan yang dapat menarik modal atau investasi daerah.**