JAKARTA – Gubernur Provinsi Quirino Filipina Dakila Carlo E Cua mengaku tertarik dengan program Touching Heart Protokol milik Pemerintah Kota Makassar inisiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Diketahui, program Touching Heart Protokol atau Protokol Sentuh Hati bertujuan untuk membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh camat dan lurah dengan cara turun langsung menemui masyarakat untuk mengetahui hal-hal yang menjadi permasalahan.
Baca juga:Usaha Hiburan di Makassar Tutup Mulai 10 Maret 2024
Walkot Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto pun menyebut pelaksanaan program ini berjalan setiap Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat. Setelah itu, hasil dari program tersebut akan dilaporkan langsung ke dirinya.
“Dengan begitu, permasalahan apapun yang terjadi di wilayah Makassar dapat diatasi dengan baik,” papar Danny dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Hal ini disampaikannya di Lokakarya Internasional Forum Air Dunia ke-10 di Courtyard Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5).
Usai melihat pemaparan Danny, Dakila mengatakan Kota Makassar kini menjadi salah satu benchmarking atau tolak ukur programnya.
“Kami ingin mengikuti apa yang dilakukan oleh bapak wali kota. Pak Wali memiliki kemampuan inovasi dan kepemimpinan sangat bagus,” kata Dakila.
Dari beberapa macam point yang disampaikan Danny, ia menyebut sangat tertarik dengan konsep Touching Heart Protokol. Pasalnya, para pimpinan langsung turun ke masyarakat bawah untuk mengetahui hal-hal yang diinginkan masyarakat.
“Kami menggarisbawahi konsep ini dan kami ingin menerapkan ide ini di masyarakat kami,” jelasnya.
Menurutnya perilaku masyarakat di era saat ini cukup menjadi tantangan. Dengan begitu, diperlukan adanya perubahan terhadap program pemerintah yang sesuai dengan perilaku masyarakat.
“Contoh ini (Protokol Sentuh Hati) sangat baik bagi kita,” pungkasnya.